Senjata Pembunuh Nasrudin Dibeli dari Desersi TNI
04/05/2009 at 10:00 am Tinggalkan komentar
Fahmi Firdaus – Okezone
JAKARTA – Hendrikus Kia, salah seorang eksekutor pembunuhan Direktur PT Rajawali Putra Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen mengaku membeli senjata api jenis genggam dari seorang desersi TNI.
“Dia membeli pistol dari angkatan laut disersi,” kata pengacara Hendrikus Kia, Petrus Balla Pattyona kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (4/5/2009).
Untuk misi ini, lanjut Petrus, Hendrikus dan kawan mendapat imbalan sejumlah uang. “Tiga orang tersangka dikasih Rp70 juta dan Fransiscus Kerans Rp20 juta,” tuturnya.
Saat ini, lanjut Petrus, Hendrikus masih dalam pemeriksaan petugas. “Dia ditahan juga,” paparnya.
Dalam kasus ini polisi menetapkan Sembilan tersangka. Mereka adalah Kor, Fransiscus Kerans, Daniel, Heri Santoso, Hendrikus Kia, Edo, Jeri kusmawan, Sigid Haryo Wibisono alias Bibik, serta WW.
Nasrudin dibunuh usai bermain golf di Kawasan Lapangan Golf Modernland pada Sabtu 14 Maret lalu. Dia ditembak saat duduk di kursi kiri belakang mobil BMW. Korban ditembak dua kali. Peluru mengenai jendela mobil, lalu mengenai pelipis kiri korban. Pelaku penembakan diduga dua pria berjaket warna coklat yang mengendarai motor.
Korban lantas dibawa ke RS Mayapada dan kemudian dirujuk ke RS Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto. Pada Minggu, 15 Maret, Nasrudin tewas dengan dua peluru masih bersarang di kepala. (kem)
Entry filed under: Dalam Negeri. Tags: Desersi, nasrudin, Pembunuh, PT Rajawali Putra Banjaran, Senjata, TNI.
Trackback this post | Subscribe to the comments via RSS Feed